Rabu, 25 Januari 2012

                                  TAHAPAN-TAHAPAN DALAM PENELITIAN SEJARAH

A.TAHAPAN PENELITIAN SEJARAH
Pertama yang harus dilakukan adalah menentukan topik penelitian dengan tujuan agar dalam melakaukan pencarian sumber-sumber sejarah dpat terarah dan tepat sasaran.Pemilihan topik penelitian dapatdidasarakan pada unsur-unsur berikut ini:
1.Bernilai
Peristiwa sejarah yang diungkap tersebut harus bersifat unik, kekal, abadi.
2.Keaslian (Orisinalitas)
Peristiwa sejarah yang diungkap hendaknya berupa upaya pembuktian baru atau ada pandangan baru akibat munculnya teori dan metode baru
3.Praktis dan Efisien
Peristiwa sejarah yang diungkap terjangkau dalam mencari sumbernya dan mempunyai hubungan yang erat dengan peristiwa itu.
4.Kesatuan
Unsur-unsur yang dijadikan bahan penelitian itu mempunyai satu kesatuan ide.
B.LANGKAH-LANGKAH DALAM PENELITIAN SEJARAH
Setelah menentukan topik penelitian selanjutnya meliputi langkah-langkah sebagai berikut:
1.HEURISTIK (Pengumpulan Data)
Heuristik merupakan langkah awal dalam penelitian sejarah untuk berburu dan mengumpulkan berbagi sumber data yang terkait dengan masalah yang sedeang diteliti.misalnya dengan melacak sumber sejarah tersebut dengan meneliti berbagai dokumen, mengunjungi situs sejarah, mewawancarai para saksi sejarah.
2.KRITIK (VERIFIKASI)
Kritik merupakan kemampuan menilai sumber-sumber sejarah yang telah dicari (ditemukan). Kritik sumber sejarah meliputi kritik ekstern dan kritik intern.
a.Kritik Ekstern
kritik ekstern di dalam penelitian ilmu sejarah umumnya menyangkut keaslan atau keautentikan bahan yang digunakan dalam pembuatan sumber sejarah, seperti prasasti, dokumen, dan naskah.Bentuk penelitian yang dapat dilakukan sejarawan, misalnyatentang waktu pembuatan dokumen itu (hari dan tanggal) atau penelitian tentang bahan (materi) pembuatan dokumen itu sndiri.Sejarawan dapat juga melakukan kritik ekstern dengan menyelidiki tinta untuk penulisan dokumen guna menemukan usia dokumen. Sejarawan dapat pula melakukan kritik ekstern dengan mengidentifikasikan tulisan tangan, tanda tangan, materai, atau jenis hurufnya.
b.Kritik Intern
Kritik Intern merupakan penilaian keakuratan atau keautentikan terhadap materi sumber sejarah itu sendiri. Di dalam proses analisis terhadap suatu dokumen, sejarawan harus selalu memikirkan unsur-unsur yang relevan di dalam dokumen itu sendiri secara menyeluruh. Unsur dalam dokumen dianggap relevan apabila unsur tersebut paling dekat dengan apa yang telah terjadi, sejauh dapat diketahui berdasarkan suatu penyelidikan kritis terhadap sumber-sumber terbaik yang ada.
3.INTERPRETASI (penafsiran)
Interfretasi adalah menafsirkan fakata sejarah dan merangkai fakta tersebut hingga menjadi satu kesatuan yang harmonis dan masuk akal. Dari berbagi fakta yang ada kemudian perlu disusun agar mempunyai bentuk dan struktur. Fakta yang ada ditafsirkan sehingga ditemukan struktur logisnya berdasarkan fakta yang ada, untuk menghindari suatu penafsiran yang semena-mena akibat pemikiran yang sempit. Bagi sejarawan akademis, interfretasi yang bersifat deskriptif sajabelum cukup. Dalam perkembangan terakhir, sejarawan masih dituntut untuk mencari landasan penafsiran yang digunkan.
4.HISTORIOGRAFY (Penulisan Sejarah)
Historiogray adalah oses penyusunan fakta-fakta sejarah dan berbagai sumber yang telah diseleksi dalam sebuah bentuk penulisan sejarah. Setelah melakukan penafsiran terhadap data-data yang ada, sejarawan harus sadar bahwa tulisan itu bukan hanya sekedar untuk kepentingan dirinya, tetapi juga untuk dibavca orang lain. Oleh karena itu perlu dipertimbangkan struktur dan gaya bahasa penulisan nya. Sejarawan harus menyadari dan berusaha agar orang lain dapat mengerti pokok-pokok pemikiran yang diajukan.
PRINSIP-PRINSIP DASAR DALAM PENELITIAN SEJARAH LISAN.
Metode sejarah lisan adalah suatu metode pengumpulan data atau bahan guna penulisan sejarah yang dilakukan sejarawan melalui wawancara terhadap para pelaku sejarah yang ingin diteliti. Di Indonesia metode wawancara dalam penulisan sejarah mulai dikembangkan dengan diawali adanya proyek sejarah lisan yang ditangani oleh Badan Arsip Nasional.
Berkembangnya metode wawancara dalam penulisan sejarah di Indonesia dilatarbelakangi oleh sulitnya menemukan jejak masa lampau berupa dokumen yang sezaman serta makin berkembangnya perhatian studi sejarah yangmengarah ke subyek masyarakat berupa orng kecil dalam peristiwa kecil yang biasanya tidak meninggalkan jejak berupa dokumen.
Wawancara adalah kegiatan melakukan tanya jawab dengan narasumber untuk mendapatkan keterangan tertentu. Wawacara merupakan teknik pengumpulan data yang amat penting dalam penelitian survey selain teknik utama berupa Observasi. Oleh karena itu, dalam penelitian survei, teknik wawancara merupakan pembantu utama dari metode Observasi.
Teknik pengumpulan data dengan wawancara terbagi menjadi tiga macam:
1.Poll Type Interview
Wawancara dialkukan dengan cara mengajukan pertanyaan dengan jawabanyang etalah ditentukan, narasumber tinggal memilih jawaban yang ada.
2.Open Type Interview
Wawancara dilakuakn dengan cara pertanyaan ditentukan terlebih dahulu, sedangkan narasumber dapat menjawab bebas.
3.Nonstructured Interview
Wawancara dilakukan dengan cara pertanyaan ataupun jawaban tidak ditentukan sebelumnya.
Teknik wawancara merupakan teknik yang bersifat pelengkap artinya wawancara digunakan untuk melengkapi data atau informasi yang berasal dari sumber dokumen. amun apabila dumber dokumen tidak ada barulah informasi hasil wawancara dapat dianggap sebagai bahan pokok penelitian.
Beberapa persiapan sebelum melakukan wawancara antara lain:
1.seleksi individu untuk diwawancarai
2.pendekatan terhadap orang yang akan diwawancarai
3.mengembangkan suasana lancar dalam wawancara
mempersiapkan pokok masalah yang akan dikemukakan (ditanyakan)

mungkin artikel ini kurang sempurna, jadi jangan lupa komentarnya ya!

Jumat, 20 Januari 2012

Ayat Ayat Yang Memiliki Asbabunnuzul


Berikut ini adalah ayat-ayat Al-Quran yang memiliki Asbabunnuzul (sebab-sebab diturunkannya Ayat), Berdasarkan Kitab lubabunNuqul fii asbaab annuzul Karya Suyuthi
surat Al Baqarah
ayat 6-7, 19, 26-27, 44, 62, 76, 79, 80-81, 89, 94, 97, 99, 100, 102, 104, 106, 108, 109, 114, 115, 119, 120, 125, 130, 135, 142, 143, 150, 154, 158, 159, 164, 170, 174, 177, 178, 184, 186, 187, 188, 189, 190, 194, 195, 196, 197, 198, 199, 200, 2001, 204, 207, 208, 214, 215, 217, 219, 220, 221, 222, 223, 224, 228, 229, 230, 231, 232, 238, 240, 241, 245, 256, 257, 267, 272, 274, 278, 285, 286.

Ali Imran
ayat 12-13, 23-24, 26, 28-29, 31, 58-62, 65, 72, 71-73, 77, 79-80, 86-89, 97, 100, 113, 115, 118, 121, 122, 128, 130, 140, 143, 144, 154, 161, 165, 169, 172, 174, 181, 186, 188, 190, 195, 199.

An Nisa`
ayat 4, 7, 11, 19, 22, 23, 24, 32, 34, 37, 39, 43, 44, 47, 48, 49, 51-54, 58, 59, 60, 65, 66, 69, 77, 83, 88, 90, 92, 93, 94, 95, 97, 98, 100, 101, 102, 105, 123, 127, 128, 148, 153, 163, 166, 176.

Al Maidah
ayat 2, 3, 4-5, 6-10, 11-14, 15-16, 18-32,33-37, 38-40, 41-48, 49-50, 51, 55-56, 57-63, 64-66, 67, 68-82, 82-86, 87-89,90-99, 100, 101-105, 106-108

Al An'am
ayat 19-25, 26-32, 33-51, 52-53/ 51-55/ , 54, 65-67, 82, 91, 94, bersambung..


Al A'raf
ayat 31 -33, 184, 187, 204,


Al Anfaal
ayat 1, 5, 9, 17, 19, 27, 30, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 47, 49, 55, 58, 64, 67, 68, 70, 73, 75

At Taubah
ayat 14, 17-24, 28, 30, 37, 38, 39, 41, 43, 49, 50, 53, 58, 61, 65, 66, 74, 75, 79, 81-83, 84, 91, 92, 99, 102, 103, 106, 107,111, 113, 117, 118, 119, 122.

Yunus
ayat 2

Huud
ayat 5, 8, 114.

Yusuf
ayat 3

Ar Ra'd
ayat 13, 31, 38, 39.

Ibrahim
ayat 28

Al Hijr
ayat 24, 43, 45, 47, 49-50, 95.

An Nahl
ayat 1, 38, 41, 75, 83, 91, 92, 103, 106, 126.

Al Isra'
ayat 15, 26, 28, 29, 45, 56, 59, 60, 73, 75, 76, 80, 85, 88, 90-93 ,110, 111.

Al Kahfi
ayat 6,18,23-24, 25, 28, 85, 109, 110.

Maryam
ayat 64, 77, 96.

Thaha
ayat 1-2, 105, 114, 131.

Al Anbiya`
ayat 6, 34, 36, 98, 101.

Al Hajj
ayat 3, 11, 19, 22, 25, 27, 37, 39, 52, 60.

Al Mu`minun
ayat 2, 12, 14, 67, 76.

An Nuur
ayat 3, 6, 9, 11-24, 26,27, 31, 33, 48, 55, 61, 62, 63.

AlFurqan
ayat 10, 20, 27, 32, 68, 70.

as Syu'ara
ayat 205-207, 214, 215, 224, 227.

An Naml
ayat ....

Al Qashash
ayat 51, 52, 56, 57, 61, 85.

Al Ankabut
ayat 1-2, 6, 8, 10, 51, 60, 67, 69.

An Rum
ayat 1-2, 5, 27, 28.

Luqman
ayat 6, 27, 34.

as Sajdah
ayat 16, 18, 28.

Al Ahzab
ayat 1, 4, 5, 9, 12, 23, 28, 35, 36, 37, 40, 43, 47, 50, 51, 52, 53, 56, 57, 59.

As Saba
ayat 15, 34.

Fathir
ayat 8, 29, 35, 42.

Yaasin
ayat 1-2, 8, 9, 12, 77.

Ash Shaffat
ayat 64, 158, 165, 176.

Shad
ayat 1, 8.

Az Zumar
ayat 3, 9, 17-18, 23, 36, 45, 53, 60, 64, 66, 67.

Al Mu`min
ayat 4, 56, 57, 66.

Fushilat
ayat 22, 40, 44.

As Syura
ayat 16, 23, 24, 25, 26, 27.

Az Zukhruf
ayat 19, 31, 36, 57, 80.

Ad Dukhan
ayat 10, 15, 16, 43-44, 49.

AL Jatsiyah
ayat 23, 24.

A Ahqaf
ayat 10, 11, 19, 17, 29-32.

Muhammad
ayat 1, 2, 4, 13, 16, 33.

Al Fath
ayat 2, 5, 18, 24, 25, 27.

Al Hujurat
ayat 1-6, 8, 9, 11, 12, 13, 17.

Qaf
ayat 38-39, 45

Adz Dzariyat
ayat 19, 54, 55

AT tHUR
AYAT 30.

An Najm
Ayat 32, 33, 41, 61.

Al Qamar
ayat 1, 2, 45, 47, 49.

Ar Rahman
ayat 46.

Al Waqi'ah
ayat 1, 13-14,27 dst, 39-40, 75, 82.

Al Hadid
ayat 16, 28, 29.


Al Mujadilah
ayat 1 dst, 8, 10, 11, 12, 13, 14, 18, 22.

Al Hasyr
ayat 1, 5, 9, 11.

Al Mumtahanah
ayat 1, 10, 11, 13.

As Shaff
ayat 1-2, 10, 11.

al Jumu'ah
ayat 11

Al Munaafiquun
ayat 1 dst , 5, 6.

At Taghabun
ayat 14, 16.

At Thalaq
ayat 1, 2, 4.

at Tahrim
ayat 1-5

Al Mulk
ayat ....

Al Qalam
ayat 2, 4, 10, 11-12, 13, 17.

Al Haqqah
ayat 12

Al Ma'arij
ayat 1,2.

Nuh
ayat ...


Al Jin
ayat 1, 6 dst, 16, 18, 22.

Al Muzammil
ayat 1 dst, 20.

Al Muddatstsir
ayat 1-2, 7, 11, 30, 31, 52.

Al Qiyamah
ayat 16, 30, 34-35.

Al Insan
ayat 8, 20, 24.

Al Mursalat
ayat 48.

An Naba'
ayat 1-2

AnNazi'at
ayat 10, 12, 42 dst.

'Abasa
ayat 1-2, 17.

at Takwir
ayat 28, 29.

Al Infithar
ayat 6.

Al Muthaffifin
ayat 1.

Al Insyiqaaq
ayat ...

Al Buruj
...

At Thariq
ayat 5

Al A'la
ayat 6.

Al Ghasiyah
ayat 17.

Fajr
ayat 27.

Al Balad
ayat ...

as Syams
ayat....

Al lail
ayat 1-akhir surat

Ad Dhuha
ayat 1-3,4, 5.

Al Insyirah
ayat 6.

At Tin
ayat 5.

Al 'Alaq
ayat 1-5, 6 dst., 16, 17-18.

Al Qadr
ayat 1-3.

Al Bayyinah
ayat ...

Al Zalzalah
ayat 7-8

Al 'Adiyat
ayat 1.

Al Qari'ah
ayat ....

At Takatsur
ayat 1-4.

Al 'Ashr
ayat

Al Humazah
ayat 1-selesai

Al fil

Al Quraisy
ayat 1

Al Ma'un
ayat 4.

al Kautsar
ayat 1-akhir

Al Kafirun
ayat 1-akhir

An Nashr
ayat 1-akhir

Al lahab
ayat 1-akhir

Al ikhlas
ayat 1-akhir

Al falaq dan Annas
1-akhir
Dasar Hukum Keselamatan & Kesehatan Kerja

Billy N.
Keselamatan kerja adalah keselamatan yang bertalian dengan mesin, pesawat, alat kerja, bahan & proses pengolahannya, landasan tempat kerja & lingkungannya serta cara-cara melakukan pekerjaan.
Keselamatan kerja menyangkut segenap proses produksi distribusi baik barang maupun jasa.
Kecelakaan kerja adalah kejadian yang tak terduga & tidak diharapkan yang terjadi pada waktu bekerja pada perusahaan. Tak terduga, oleh karena dibelakang peristiwa itu tidak terdapat unsur kesengajaan, lebih-lebih dalam bentuk perencanaan.
Tujuan Keselamatan Kerja
Tujuan keselamatan kerja adalah sebagai berikut:
1.    Melindungi tenaga kerja atas hak keselamatannya dalam melakukan pekerjaan untuk kesejahteraan hidup & meningkatan produksi & produktivitas nasional.
2.    Menjamin keselamatan setiap orang lain yang berada di tempat kerja.
3.    Sumber produksi dipelihara & dipergunakan secara aman & efisien
Kerugian-Kerugian yang disebabkan Kecelakaan Akibat Kerja
Kecelakaan menyebabkan lima jenis kerugian, antara lain:
1.Kerusakan: Kerusakan karena kecelakaan kerja antara lain bagian mesin, pesawat  alat kerja, bahan, proses, tempat, & lingkungan kerja.
2.Kekacauan Organisasi: Dari kerusakan kecelakaan itu, terjadilah kekacauan dai dalam organisasi dalam proses produksi.
3.Keluhan & Kesedihan: Orang yang tertimpa kecelakaan itu akan mengeluh & menderita, sedangkan kelurga & kawan-kawan sekerja akan bersedih.
4. Kelainan & Cacat: Selain akan mengakibatkan kesedihan hati, kecelakaan juga akan mengakibatkan luka-luka, kelainan tubuh bahkan cacat.
5. Kematian: Kecelakaan juga akan sangat mungkin merenggut nyawa orang & berakibat kematian.
Kerugian-kerugian tersebut dapat diukur dengan besarnya biaya yang dikeluarkan bagi terjadinya kecelakaan. Biaya tersebut dibagi menjadi biaya langsung & biaya tersembunyi.
Biaya langsung adalah biaya pemberian pertolongan pertama kecelakaan, pengobatan, perawatan, biaya rumah sakit, biaya angkutan, upah selama tak mampu bekerja, kompensasi cacat & biaya perbaikan alat-alat mesin serta biaya atas kerusakan bahan-bahan.
Sedangkan biaya tersembunyi meliputi segala sesuatu yang tidak terlihat pada waktu atau beberapa waktu setelah kecelakaan terjadi.

Sebab-Sebab Kecelakaan Kerja
Kecelakaan disebabkan oleh dua golongan penyebab antara lain:
1. Tindak perbuatan manusia yang tidak memenuhi keselamatan (unsafe human acts)
2.   Keadaan-keadaan lingkungan yang tidak aman (unsafe conditions)
Pencegahan Kecelakaan Akibat Kerja
Kecelakaan-kecelakaan akibat kerja dapat dicegah dengan:
1.    Peraturan perundangan, yaitu ketentuan-ketentuan yang diwajibkan mengenai kondisi-kondisi kerja pada umumnya, perencanaan, kontruksi, perwatan & pemeliharaan, pengwasan, pengujian, & cara kerja peralatan industri, tugas-tugas pengusaha & buruh, latihan, supervisi medis, PPPK, & pemeriksaan kesehatan.
2.    Standarisasi, yaitu penetapan standar-standar resmi, setengah mati atau tak resmi mengenai misalnya kontruksi yang memnuhi syarat-syarat keselamatan jenis-jenis peralatan industri tertentu, praktek-praktek keselamatan & hygiene umum, atau alat-alat perlindungan diri.
3.    Pengawasan, yaitu pengawasan tentang dipatuhinya ketentuan-ketentuan perundang-undangan yang diwajibkan.
4.    Penelitian bersifat teknik, yang meliputi sifat & ciri-ciri bahan-bahan yang berbahaya, penyelidikan tentang pagar pengaman, pengujian alat-alat perlindungan diri, penelitian tentang pencegahan peledakan gas & debu, atau penelaahan tentang bahan-bahan & desain paling tepat untuk tambang-tambang pengangkat & peralatan pengangkat lainnya.
5.    Riset medis, yang meliputi terutama penelitian tentang efek-efek fisiologis & patologis faktor-faktor lingkungan & teknologis, & keadaan-keadaan fisik yang mengakibatkan kecelakaan.
6.    Penelitian psikologis, yaitu penyelidikan tentang pola-pola kejiwaan yang menyebabkan terjadinya kecelakaan.

Dasar Hukum
* UU no.13/2003 Pasal 86
(1) Setiap pekerja/buruh mempunyai hak untuk memperoleh perlindungan atas:
a. Keselamatan & kesehatan kerja
b. Moral & kesusilaan
c. Perlakuan yang sesuai dengan harkat & martabat manusia
d.untuk melindungi keselamatan kerja/buruh guna mewujudkan produktivitas kerja yang optimal diselenggarakan upaya K3.
(2) Perlindungan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) & ayat (2) dilaksanakn sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
* UU no.14/1969Pasal  9
Tiap tenaga kerja berhak mendapatkan perlindungan atas:
1. Keselamatan
2. Kesehatan
3. kesusilaan
4. pemeliharaan moril kerja serta perlakuan yang sesuai dengan martabat manusia & moral agama

Pasal  10
Pemerintah membina norma perlindungan tenaga kerja yang meliputi :
1. Norma keselamatan kerja
2. Norma kesehatan kerja
3. Norma kerja
4. Pemberian ganti kerugian, perawatan & rehabilitasi dalam hal kecelakaan kerja

* UU no.1/1970
1.Agar pekerja & setiap orang lainnya yang berada ditempat kerja selalu berada dalam keadaan sehat & selamat.
2. Agar sumber-sumber produksi dapat dipakai & digunakan secara aman & efisien.
3. Agar proses produksi berjalan secara lancar tanpa hambatan.

* UU no.3/1992
1.Kecelakaan kerja adalah kecelakaan yang terjadi berhubungan dengan hubungan kerja termasuk penyakit yang timbul karena hubungan kerja, demikian pula kecelakaan yang terjadi dalam perjalanan berangkat dari rumah menuju tempat kerja & pulang kerumah melalui jalan yang biasa atau wajar dilalui.
2. Jaminan kecelakaan kerja
Tenaga kerja yang tertimpa kecelakaan kerja berhak menerima jaminan kecelakaan kerja meliputi:
1. Biaya pengangkutan.
2. Biaya pemeriksaan pengobatan dan/atau perawatan.
3. Biaya rehabilitasi.
4. Santunan berupa uang meliputi :
a. Santunan sementara tidak mampu  bekerja.
b. Santunan cacat sebagian untuk selamanya.
c. Santunan cacat total untuk selamanya baik fisik maupun mental.
d. Santunan kematian




Jenis Kecelakaan Kerja
1. Kecelakaan industri (industrial accident), yaitu kecelakaan yang terjadi di tempat kerja karena adanya  sumber bahaya atau bahaya kerja.

a. Kebakaran minyak lepas pantai
    Penyebab:
1.    yakni pelanggaran regulasi pelayaran
2.    kondisi teknis anjungan
3.    kondisi cuaca



b. Kecelakaan Kerja di Pabrik
    Penyebab:
1.    Kelalaian Pekerja
2.    Kurangnya kebijakan manajemen dalam pengadaan safety(pengaman)
3.    Kurangnya pengawasan dari perusahaan untuk pengamanan pekerja


c. Kebocoran Gas
    Penyebab:
•    Gas tekan seperti udara, hydrogen, dan klor
•    Gas cair seperti nitrogen dan ammonia
•    Gas terlarut dalam pelarut organic di bawah tekanan seperti asetilen.
•    Selain bahaya, gas-gas tersebut juga bersifat racun, korosif, dan mudah terbakar. Karena itu juga berpotensi menyebabkan bahaya mekanik seperti ledakan, meluncurnya slinder gas akibat tekanan, atau kebocoran slinder.
 


d. Kecelakaan Kerja Kontruksi
    Penyebab:
1.    Kurangnya Pengadaan alat pengaman bagi pekerja
2.    Kurangnya perhatian perusahaan pada karyawan/pekerja
3.    Kurangnya kewaspadaan oleh pekerja/karyawan


e. Kecelakaan Perjalanan
    Penyebab:
1.    Kondisi jalan yang tidak sesuai
2.    Kondisi pekerja yang kurang sehat
3.    Kelalaian pekerja



f. Kecelakaan kerja buruh
   Penyebab:
1.    Kurangnya perhatian atasan kepada bawahan
2.    Kurangnya kewaspadaan pekerja


Selasa, 17 Januari 2012

6 RITUAL KEDEWASAAN YANG ANEH DAN MENGERIKAN


  6 Ritual Kedewasaan Yang Aneh dan Mengerikan
Quote:


1. Satere Mawe - Amazone

Jauh didalam pedalaman hutan Amazon ada sisi menarik dari ritual kedewasaan dari suku Satere-Mawe. Para pemuda dari suku Satere-mawe harus memasukkan tangan ke dalam "sarung tangan" yang terbuat dari anyaman yang penuh dengan semut peluru (bullet ant) untuk mencapai kedewasaan mereka.

Dan hal itu dilakukan selama kurang lebih 10 menit tanpa boleh berteriak dan dilakukan selama berulang kali, bahkan bisa mencapai 20 kali. Semut-semut diletakkan di sarung tangan yang terbuat dari anyaman tumbuhan, dengan taring sengat mengarah ke dalam.

Sebelumnya semut-semut tersebut telah di berikan cairan yg membuat semut-semut tak sadarkan diri. Setelah semut-semut tersebut sadar, dimulailah ritual tersebut .

Menurut "schmidt sting pain index" Semut peluru dari amazon terkenal mempunyai sengat paling menyakitkan di antara semua semut-semut jenis lain yang ada di seluruh dunia. Kulit akan terasa terbakar apabila terkena sengatan semut ini dan rasa nyeri sengatan tersebut akan bertahan selama 24 jam.



2. Mardudjara circumcision - aborigin Australia

Ritual sunat bagi suku Mardudjara agak sedikit berbeda dari biasanya. Ketika para pemuda suku Mardudjara sudah mendekati umur dewasa, para pemuda tersebut di haruskan bersunat, yaitu sekitar umur 15 - 16 tahun.

Dalam ritual sunat ini sang pemuda ditelentangkan di dekat api unggun, kemudian dada si pemuda tersebut di duduki oleh kepala suku dengan menghadap ke arah kemaluan si pemuda tersebut. Kemudian kulit kemaluannya di potong dengan menggunakan pisau yang sudah dijampi-jampi.

Tapi proses ritual tidak berhenti sampai disini. Setelah proses pemotongan tersebut selesai si kepala suku memerintahkan si pemuda untuk membuka mulut dan kemudian si pemuda di haruskan menelan kulit kemaluannya sendiri tanpa harus dikunyah.



3. Maasai warrior – Kenya, Tanzania

Para pemuda suku Maasai Kenya dan Tanzania memiliki serangkaian ritual peralihan yang membawa anak laki-laki menuju kedewasaan. Sekitar umur 10 atau 15 tahun yang akan dijadikan prajurit-prajurit yang baru.

Malam sebelum upacara, setiap anak laki-laki tersebut akan dibawa tidur di hutan dan kembali pada waktu fajar. Setelah kembali ke perkampungan, mereka di haruskan minum susu yang di campur dengan darah sapi dan kemudian di sunat. Setelah disunat, semua suku Maasai akan menganggap dirinya seorang pria, pahlawan, dan pelindung dari desanya.



4. Land Diving Vanuatu, negara kepulauan pasifik selatan

Bungee jumping, semua orang pasti sudah mengenal olahraga ekstrem ini, tapi di Vanuatu, bungee jumping tersaji lain dari yang biasanya kita jumpai. Pada musim panen sekitar bulan-bulan April - Mei, diselenggarakan sebuah ritual kedewasaan oleh suku Vanuatu di pulau pasifik.

Dimana Para pemuda yang beranjak dewasa diharuskan memanjat konstruksi tiang-tiang kayu setinggi 30 meter bahkan lebih, lalu melompat dari atas dengan kecepatan jatuh kurang lebih 72km/h.

Yang menahan mereka hanyalah seutas tanaman merambat yang dibuat menjadi sebuah tali tambang panjang yang hanya di ikat di kedua kakinya. Salah perhitungan berarti nyawa melayang!

Parahnya lagi, dalam ritual ini setidaknya kepala harus menyentuh tanah. Ritual ini telah ada setidaknya sejak 15 abad yang lalu, ritual ini bertujuan untuk persembahan bagi dewa-dewa mereka atas panen yang melimpah dan juga untuk mempersiapkan para pemuda-pemuda matang untuk menjadi laki-laki sejati.


5. Sambia – Papua New Guinea
Suku Sambia di pedalaman Papua new guinea memiliki ritual kedewasaan yang terbilang unik dan ekstrim. Pada permulaan anak laki-laki yang berumur 7 tahun akan di pisahkan dari ibunya dan di tempatkan di sebuah pondok yang semuanya adalah laki-laki.

Setelah dipisahkan dari wanita-wanita, anak-anak muda akan mengikutii beberapa ritual yang terbilang berbahaya. Yang pertama adalah penyedotan darah dari hidung dengan cara menusukan rumput tajam ke dalam hidung sang bocah sampai darah mengalir dengan deras.

Dan kemudian anak-anak tersebut dipukuli oleh banyak orang laki-laki dewasa. Yang kedua adalah anak-anak tersebut di haruskan meminum air sperma dari tetua-tetua adat suku Sambia. Tujuan dari ritual ini adalah untuk menguatkan anak-anak mereka dan mempersiapkan mereka untuk hidup sebagai prajurit.



6. Mandan hook hanging – Native American

Penduduk asli amerika yang disebut suku Indian memiliki ritual-ritual yang berbeda-berbeda di setiap sukunya, dan yang agak menarik adalah dari suku Mandan. Sebelum ritual di selenggarakan, para laki-laki suku Mandan di haruskan berpuasa selama 3 hari untuk membersihkan tubuh dari kotoran.

Kemudian pada hari ritual dilaksanakan, ketua suku akan mengaitkan dada mereka dengan 2 buah stik kayu dan diikat dengan dua buah tali kemudian di gantungkan di langit-langit tenda dan tidak di perbolehkan berteriak ataupun menangis sampai pemuda tersebut tak sadarkan diri.

Setelah para ketua suku yakin bahwa si pemuda tersebut tak sadarkan diri, barulah si pemuda tersebut di lepaskan dari kait penyangganya.
SEJARAH IPSI


 Sejarah dan perkembangannya

Pencak Silat sebagai bagian dari kebudayaan bangsa Indonesia berkembang sejalan dengan sejarah masyarakat Indonesia. Dengan aneka ragam situasi geografis dan etnologis serta perkembangan zaman yang dialami oleh bangsa Indonesia, Pencak Silat dibentuk oleh situasi dan kondisinya. Kini Pencak Silat kita kenal dengan wujud dan corak yang beraneka ragam, namun mempunyai aspek-aspek yang sama.

Pencak Silat merupakan unsur-unsur kepribadian bangsa Indonesia yang dimiliki dari hasil budi daya yang turun temurun. Sampai saat ini belum ada naskah atau himmpunan mengenai sejarah pembelaan diri bangsa Indonesia yang disusun secara alamiah dan dapat dipertanggung jawabkan serta menjadi sumber bagi pengembangan yang lebih teratur.

Hanya secara turun temurun dan bersifat pribadi atau kelompok latar belakang dan sejarah pembelaan diri inti dituturkan. Sifat-sifat ketertutupan karena dibentuk oleh zaman penjajahan di masa lalu merupakan hambatan pengembangan di mana kini kita yang menuntut keterbukaan dan pemassalan yang lebih luas.

A. Perkembangan pada zaman sebelum penjajahan Belanda
Nenek moyang kita telah mempunyai peradaban yang tinggi, sehingga dapat berkembang menjadi rumpun bangsa yang maju. Daerah-daerah dan pulau-pulau yang dihuni berkembnag menjadi masyarakat dengan tata pemerintahan dan kehidupan yang teratur. Tata pembelaan diri di zaman tersebut yang terutama didasarkan kepada kemampuan pribadi yang tinggi, merupakan dasar dari sistem pembelaan diri, baik dalam menghadapi perjuangan hidup maupun dalam pembelaan berkelompok.

Para ahli pembelaan diri dan pendekar mendapat tempat yang tinggi di masyarakat. Begitu pula para empu yang membuat senjata pribadi yagn ampuh seperti keris, tombak dan senjata khusus. Pasukan yang kuat di zaman Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit serta kerajaan lainnya di masa itu terdiri dari prajurit-prajurit yang mempunyai keterampilan pembelaan diri individual yang tinggi. Pemukupan jiwa keprajuritan dan kesatriaan selalu diberikan untuk mencapai keunggulan dalam ilmu pembelaan diri. Untuk menjadi prajurit atau pendekar diperulan syarat-syarat dan latihan yang mendalam di bawah bimbingan seorang guru. Pada masa perkembangan agama Islam ilmu pembelaan diri dipupuk bersama ajaran kerohanian. Sehingga basis-basis agama Islam terkenal dengan ketinggian ilmu bela dirinya. Jelaslah, bahwa sejak zaman sebelum penjajahan Belanda kita telah mempunyai sistem pembelaan diri yang sesuai dengan sifat dan pembawaan bangsa Indonesia.

B. Perkembangan Pencak Silat pada zaman penjajahan Belanda
Suatu pemerintahan asing yang berkuasa di suatu negeri jarang sekali memberi perhatian kepada pandangan hidup bangsa yang diperintah. Pemerintah Belandan tidak memberi kesempatan perkembangan Pencak Silat atau pembelaan diri Nasional, karena dipandang berbahaya terhadap kelangsungan penjajahannya. Larangan berlatih bela diri diadakan bahkan larangan untuk berkumpul dan berkelompok. Sehingga perkembangan kehidupan Pencak Silat atau pembelaan diri bangsa Indonesia yang dulu berakar kuat menjadi kehilangan pijakan kehidupannya. Hanya dengan sembunyi-sembunyi dan oleh kelompok-kelompok kecil Pencak Silat dipertahankan. Kesempatan-kesempatan yang dijinkan hanyalah berupa pengembangan seni atau kesenian semata-mata masih digunakan di beberapa daerah, yang menjurus pada suatu pertunjukan atau upacara saja. Hakekat jiwa dan semangat pembelaan diri tidak sepenuhnya dapat berkembang. Pengaruh dari penekanan di zaman penjajahan Belanda ini banyak mewarnai perkembangan Pencak Silat untuk masa sesudahnya.

C. Perkembangan Pencak Silat pada pendudukan Jepang
Politik Jepang terhadap bangsa yang diduduki berlainan dengan politik Belanda. Terhadap Pencak Silat sebagai ilmu Nasional didorong dan dikembangkan untuk kepentingan Jepang sendiri, dengan mengobarkan semangat pertahanan menghadapi sekutu. Di mana-mana atas anjuran Shimitsu diadakan pemusatan tenaga aliran Pencak Silat. Di seluruh Jawa serentak didirkan gerakan Pencak Silat yang diatur oleh Pemerintah. Di Jakarta pada waktu itu telah diciptakan oleh para pembina Pencak Silat suatu olarhaga berdasarkan Pencak Silat, yang diusulkan untuk dipakai sebagai gerakan olahraga pada tiap-tiap pagi di sekolah-sekolah. Usul itu ditolak oleh Shimitsu karena khawatir akan mendesak Taysho, Jepang. Sekalipun Jepang memberikan kesempatan kepada kita untuk menghidupkan unsur-unsur warisan kebesaran bangsa kita, tujuannya adalah untuk mempergunakan semangat yang diduga akan berkobar lagi demi kepentingan Jepang sendiri bukan untuk kepentingan Nasional kita.
Namun kita akui, ada juga keuntungan yang kita peroleh dari zaman itu. Kita mulai insaf lagi akan keharusan mengembalikan ilmu Pencak Silat pada tempat yang semula didudukinya dalam masyarakat kita.

D. Perkembangan Pencak Silat pada Zaman Kemerdekaan
Walaupun di masa penjajahan Belanda Pencak Silat tidak diberikan tempat untuk berkembang, tetapi masih banyak para pemuda yang mempelajari dan mendalami melalui guru-guru Pencak Silat, atau secara turun-temurun di lingkungan keluarga. Jiwa dan semangat kebangkitan nasional semenjak Budi Utomo didirikan mencari unsur-unsur warisan budaya yang dapat dikembangkan sebagai identitas Nasional. Melalui Panitia Persiapan Persatuan Pencak Silat Indonesia maka pada tanggal 18 Mei 1948 di Surakarta terbentuklah IPSI yang diketuai oleh Mr. Wongsonegoro.

Program utama disamping mempersatukan aliran-aliran dan kalangan Pencak Silat di seluruh Indonesia, IPSI mengajukan program kepada Pemerintah untuk memasukan pelajaran Pencak Silat di sekolah-sekolah.
Usaha yang telah dirintis pada periode permulaan kepengurusan di tahun lima puluhan, yang kemudian kurang mendapat perhatian, mulai dirintis dengan diadakannya suatu Seminar Pencak Silat oleh Pemerintah pada tahun 1973 di Tugu, Bogor. Dalam Seminar ini pulalah dilakukan pengukuhan istilah bagi seni pembelaan diri bagnsa Indonesia dengan nama “Pencak Silat” yang merupakan kata majemuk. Di masa lalu tidak semua daerah di Indonesia menggunakan istilah Pencak Silat. Di beberapa daerah di jawa lazimnya digunakan nama Pencak sedangkan di Sumatera orang menyebut Silat. Sedang kata pencak sendiri dapat mempunyai arti khusus begitu juga dengan kata silat.

Pencak, dapat mempunyai pengertian gerak dasar bela diri, yang terikat pada peraturan dan digunakan dalam belajar, latihan dan pertunjukan.
Silat, mempunyai pengertian gerak bela diri yang sempurna, yang bersumber pada kerohanian yang suci murni, guna keselamatan diri atau kesejahteraan bersama, menghindarkan diri/ manusia dari bela diri atau bencana. Dewasa ini istilah pencak silat mengandung unsur-unsur olahraga, seni, bela diri dan kebatinan. Definisi pencak silat selengkapnya yang pernah dibuat PB. IPSI bersama BAKIN tahun 1975 adalah sebagai berikut :

Pencak Silat adalah hasil budaya manusia Indonesia untuk membela/mempertahankan eksistensi (kemandirian) dan integritasnya (manunggalnya) terhadap lingkungan hidup/alam sekitarnya untuk mencapai keselarasan hidup guna meningkatkan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Aspek dalam pencak silat:
Pencak Silat sebagai ajaran kerohanian
Umumnya Pencak Silat mengajarkan pengenalan diri pribadi sebagai insan atau mahluk hidup yang pecaya adanya kekuasaan yang lebih tinggi yaitu Tuhan Yang Maha Esa. Biasanya, Pencak Silat sebagai ajaran kerohanian/kebatinan diberikan kepada siswa yang telah lanjut dalam menuntut ilmu Pencak Silatnya. Sasarannya adalah untuk meningkatkan budi pekerti atau keluhuran budi siswa. Sehingga pada akhirnya Pencak Silat mempunyai tujuan untuk mewujudkan keselarasan/ keseimbangan/keserasian/alam sekitar untuk meningkatkan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, guna mengisi Pembangunan Nasional Indonesia dalam mewujudkan manusia Indonesia seutuhnya yang Pancasilais.

Pencak Silat sebagai seni
Ciri khusus pada Pencak Silat adalah bagian kesenian yang di daerah-daerah tertentu terdapat tabuh iringan musik yang khas. Pada jalur kesenian ini terdapat kaidah-kaidah gerak dan irama yang merupakan suatu pendalaman khusus (skill). Pencak Silat sebagai seni harus menuruti ketentuan-ketentuan, keselarasan, keseimbangan, keserasian antara wirama, wirasa dan wiraga.

Di beberapa daerah di Indonesia Pencak Silat ditampilkan hampir semata-mata sebagai seni tari, yang sama sekali tidak mirip sebagai olahraga maupun bela diri. Misalnya tari serampang dua belas di Sumatera Utara, tari randai di Sumatera Barat dan tari Ketuk Tilu di Jawa Barat. Para penari tersebut dapat memperagakan tari itu sebagai gerak bela diri yang efektif dan efisien untuk menjamin keamanan pribadi.

Pencak Silat sebagai olahraga umum
Walaupun unsur-unsur serta aspek-aspeknya yang terdapat dalam Pencak Silat tidak dapat dipisah-pisahkan, tetapi pembinaan pada jalur-jalur masing-masing dapat dilakukan. Di tinjau dari segi olahraga kiranya Pencak Silat mempunyai unsur yang dalam batasan tertentu sesuai dengan tujuan gerak dan usaha dapat memenuhi fungsi jasmani dan rohani. Gerakan Pencak Silat dapat dilakukan oleh laki-laki atau wanita, anak-anak maupun orang tua/dewasa, secara perorangan/kelompok.

Usaha-usaha untuk mengembangkan unsur-unsur olahraga yang terdapat pada Pencak Silat sebagai olahraga umum dibagi dalam intensitasnya menjadi :
•    Olahraga rekreasi
•    Olahraga prestasi
•    Olahraga massal
Pada seminar Pencak Silat di Tugu, Bogor tahun 1973, Pemerintah bersama para pembina olahraga dan Pencak Silat telah membahas dan menyimpulkan makalah-makalah :
•    1. Penetapan istilah yang dipergunakan untuk Pencak Silat
•    2. Pemasukan Pencak Silat sebagai kurikulum pada lembaga-lembaga pendidikan
•    3. Metode mengajar Pencak Silat di sekolah
•    4. Pengadaan tenaga pembina/guru Pencak Silat untuk sekolah-sekolah
•    5. Pembinaan organisasi guru-guru Pencak Silat dan kegiatan Pencak Silat di lingkungan sekolah
• 6. Menanamkan dan menggalang kegemaran serta memassalkan Pencak Silat di kalangan pelajar/mahasiswa.
Sebagai tindak lanjut dari pemikiran-pemikiran tersebut dan atas anjuran Presiden Soeharto, program olahraga massal yang bersifat penyegaran jasmani digarap terlebih dahulu, yang telah menghasilkan program Senam Pagi Indonesia (SPI).

Pencak Silat sebagai olahraga prestasi (olahraga pertandingan)
Pengembangan Pencak Silat sebagai olahraga & pertandingan (Championships) telah dirintis sejak tahun 1969, dengan melalui percobaan-percobaan pertandingan di daerah-daerah dan di tingkat pusat. Pada PON VIII tahun 1973 di Jakarta telah dipertandingkan untuk pertama kalinya yang sekaligus merupakan Kejuaraan tingkat Nasional yang pertama pula. Masalah yang harus dihadapi adalah banyaknya aliran serta adanya unsur-unsur yang bukan olahraga yang sudah begitu meresapnya di kalangan Pencak Silat. Dengan kesadaran para pendekar dan pembina Pencak Silat serta usaha yang terus menerus maka sekarang ini program pertandingan olahraga merupakan bagian yang penting dalam pembinaan Pencak Silat pada umumnya. Sementara ini Pencak Silat telah disebarluaskan di negara-negara Belanda, Belgia, Luxemburg, Perancis, Inggris, Denmark, Jerman Barat, Suriname, Amerika Serikat, Australia, Selandia Baru.
PENYAKIT KELAMIN



 








                ( Gbr    : Syphilis )

SYPHILIS DAN GONORRHOEA

Syphilis dan gonorrhoea (GO) termasuk dalam golongan penyakit infeksi bakteri di alat kelamin yang terjadi akibat hubungan seksual. Penyakit akibat hubungan seks (PHS) adalah sekelompok penyakit infeksi yang disebabkan oleh berbagai kuman (bakteri, virus atau parasit ). Cara penularannya terutama (namun bukan satu-satunya) melalui hubungan seks. Penderita umumnya adalah mereka yang tidak mengunakan kondom ketika berhubungan seks melalui anus, atau mempunyai pasangan seks lebih dari satu. Lebih buruknya lagi adalah pasangan seks dapat tertular hanya dari satu kali berhubungan. Syphilis dan GO berbeda dalam hal kuman penyebab infeksi, tanda dan gejala yang muncul serta komplikasi yang ditimbulkannya. Kabar baiknya adalah keduanya dapat disembuhkan dengan antibiotik yang tepat.
SYPHILIS
Penyakit yang juga dikenal dengan istilah raja singa ini disebabkan oleh bakteri Treponema Pallidum. Meskipun dikenal sebagai penyakit akibat hubungan seks, sebenarnya syphilis juga dapat ditularkan melalui:
* Transfusi darah dan penggunaan jarum suntik bersamaan yang sudah tercemar bakteri Treponema pallidum.
* Kontak langsung dengan luka penderita.
* Berciuman bibir dengan penderita.
* Darah wanita hamil kepada janin yang dikandungnya.
Gejala khas syphilis adalah adanya luka pada alat kelamin pria atau wanita yang mungkin tidak terasa sakit. Luka muncul kira-kira 3 minggu setelah melakukan hubungan seks. Kadang-kadang luka juga ditemukan di:
* Anus: jika berhubungan seks melalui anus (anal sex)
* Lidah atau bibir: jika berhubungan seks melalui mulut (oral sex)
* Luka pada alat kelamin umumnya disertai dengan adanya pembengkakan kelenjar getah bening yang ada dilipatan paha.
Jika gejala tidak diobati dengan benar, luka seolah-olah sembuhsendiri, namun 2 – 4 minggu kemudian akan muncul kembali disertai dengan:
* Pemerahan dan bengkak di telapak tangan / kaki
* Demam
* Rasa letih dan lesu
* Sakit ketika buang air kecil
* Pembengkakan kelenjar getah bening di sekitar ketiak dan rahang bawah.



















        ( Gbr    : Penyakit Bisul Pada Alat Kelamin )
Bisa Mengganggu Persalinan

Jika jumlah bisul hanya satu kemudian diobati secara baik dan benar, tidak akan mengganggu kehamilan. Yang ditakutkan adalah bila bisul jumlahnya lebih dari satu dan kemudian menimbulkan peradangan yang lebih luas, akan menyebabkan pembengkakan yang hebat. Dampaknya, hal ini akan mengganggu proses persalinan secara normal (bila kehamilan Moms

Bisul yang tidak diobati dengan baik, bisa memengaruhi janin yang ada di dalam kandungan. Kok bisa? Itu karena kuman penyebab bisul tersebut masih dapat menyebar melalui alirah darah, lalu masuk ke aliran darah janin.

Kemungkinan Komplikasi

Bila bisul jumlahnya lebih dari satu dan hanya didiamkan saja tentunya dapat menimbulkan banyak komplikasi, antara lain:
- Peradangan di kulit yang semakin parah, dapat terjadi abses, lebih dalam lagi dapat menimbulkan selulitis (peradangan jaringan kulit dan lemak), penyebaran bisul di tempat lain dan penyembuhan luka yang meninggalkan parut.
- Penyebaran kuman ke seluruh tubuh melalui darah sehingga menyebabkan infeksi baik pada otak, jantung, jaringan tulang, peradangan sumsum tulang belakang, dan sepsis.

Akibat Trauma pada Kulit

Lalu, kok bisa muncul di seputar kemaluan? Daerah kemaluan bisa disebut sebagai area yang selalu kotor karena merupakan area saluran pembuangan tubuh yang dipenuhi dengan bakteri dan jamur.

Bisul pada daerah kemaluan umumnya timbul akibat kulit mengalami trauma/lecet. Penyebabnya beragam, bisa disebabkan oleh pencukuran rambut kemaluan, lecet akibat aktivitas seksual, iritasi akibat pemakaian bahan-bahan kimia tertentu pada daerah sekitar kemaluan, dan lain-lain. Adanya kulit yang lecet memudahkan bakteri dan jamur masuk ke dalam jaringan kulit yang lebih dalam dan menimbulkan infeksi.

Perawatan Organ Intim

Oleh karena itu, alangkah penting bagi Moms untuk selalu menjaga kebersihan pada daerah kewanitaan. Umumnya, wanita hamil sering mengeluhkan terjadinya keputihan dan seringnya buang air kecil.

Nah, pastikan selalu menjaga kebersihan daerah kemaluan setiap habis buang air kecil dan besar. Jangan lupa, arah cebok dilakukan dari arah depan ke arah belakang. Sebab hal ini efektif untuk menanggulangi infeksi dari mikroorganisme yang berasal dari dubur.

Bila celana menjadi lembab dan basah maka gantilah dengan celana yang bersih dan kering. Gunakanlah celana dalam dari katun yang menyerap keringat. Serta hindari pembersih vagina, sebaiknya bersihkan vagina dengan air mengalir yang bersih. sudah mendekati persalinan) karena jalan lahir akan tertutup.















                ( Gbr    : Vaginistis )

Vaginosis Bakterial
Di Amerika Serikat, bakterial vaginosis merupakan penyebab vaginitis yang terbanyak, mencapai sekitar 40 sampai 50% dari kasus pada perempuan usia reproduksi. Infeksi ini disebabkan oleh perkembangbiakan beberapa organisme, termasuk di antaranya Gardnerella vaginalis, Mobiluncus species, Mycoplasma hominis dan Peptostreptococcus species.
Menentukan angka prevalensi bakterial vaginosis adalah sulit karena sepertiga sampai dua pertiga kasus pada perempuan yang terkena tidak menunjukkan gejala (asimptomatik). Selain itu, angka prevalensi yang dilaporkan bervariasi menurut populasi. Bakterial vaginosis ditemukan pada 15-19% pasien-pasien  rawat inap bagian kandungan, 10-30% ibu hamil dan 24-40% pada klinik kelamin.
Walaupun angka prevalensi bakterial vaginosis lebih tinggi pada klinik-klinik kelamin dan pada perempuan yang memiliki pasangan seks lebih dari satu, peran dari penularan secara seksual masih belum jelas.  Berbagai penelitian membuktikan bahwa mengobati pasangan dari perempuan yang menderita bakterial vaginosis tidak memberi keuntungan apapun dan bahkan perempuan yang belum seksual aktif juga dapat terkena infeksi ini. Faktor risiko tambahan untuk terjadinya bakterial vaginosis termasuk pemakaian IUD, douching dan kehamilan.
Bukti-bukti menunjukkan bahwa bakterial vaginosis adalah faktor risiko untuk terjadinya ketuban pecah dini dan kelahiran prematur. Pengobatan unfeksi ini selama kehamilan menurunkan risiko tersebut. Akibat buruk lain termasuk di antaranya adalah peningkatan frekuensi hasil Papanicolaou (Pap) smears abnormal, penyakit radang panggul (PRP) dan endometritis. Selulitis vaginal, PRP dan endometritis dapat terjadi jika perempuan menjalani prosedur ginekologis yang infasif ketika sedang menderita bakterial vaginosis.
Kandidiasis Vulvovaginal
Kandidiasis vulvovaginal adalah penyebab vaginitis terbanyak kedua di Amerika Serikat dan yang terbanyak di Eropa. Sekitar 75% dari perempuan pernah mengalami kandidiasis vulvovaginal suatu waktu dalam hidupnya, dan sekitar 5% perempuan mengalami episode rekurensi. Agen penyebab yang tersering (80 sampai 90%) adalah Candida albicans. Saat ini, frekuensi dari spesies non-albicans (misalnya, Candida glabrata) meningkat, mungkin merupakan akibat dari peningkatan penggunaan produk-produk anti jamur yang dijual bebas.
Faktor risiko untuk terjadinya kandidiasis vulvovaginal sulit untuk ditentukan. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa risiko untuk terinfeksi penyakit ini meningkat pada perempuan yang menggunakan kontrasepsi oral, diaphragma dan spermicide, atau IUD. Faktor risiko yang lain termasuk melakukan hubungan seksual pertama kali ketika umur masih muda, melakukan hubungan seks lebih dari empat kali per bulan dan oral seks. Risiko kandidiasis vulvovaginal juga meningkat pada perempuan dengan diabetes yang sedang hamil atau minum antibiotik.
Waspadai Bencana Alam
 


Secara geologis letak wilayah Indonesia yang dilalui oleh dua jalur pegunungan muda dunia yaitu Pegunungan Mediterania di sebelah barat dan Pegunungan Sirkum Pasifik di sebelah timur menyebabkan Indonesia banyak memiliki gunung api yang aktif dan rawan terjadi bencana. Bencana alam yang sering terjadi di wilayah Indonesia antara lain : banjir, kemarau panjang, tsunami, gempa bumi, gunung berapi dan tanah longsor.


Masih jelas dalam ingatan kita rentetan kejadian bencana alam yang banyak menyebabkan terjadinya korban jiwa, seperti tragedi tsunami di Aceh dan Nias, gempa bumi dahsyat di tasikmalaya serta padang, tanah longsor di cianjur, bahkan banjir di berbagai daerah yang kerap datang setiap musim hujan.



Banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat dalam mengantisipasi terjadinya bencana alam. Mulai dari persiapan peralatan untuk mendeteksi terjadinya bencana seperti misalnya pada bencana tsunami dan gunung meletus, pembuatan jenis bangunan yang tahan terhadap bencana gempa, pengelolaan tata kota dan kesadaran warga masyarakat untuk menanggulangi bencana banjir ataupun pemeliharaan daerah hulu sungai dan pegunungan serta hutan untuk mencegah terjadinya tanah longsor.


Untuk masalah yang berkaitan dengan keadaan lingkungan, tentu hal ini juga membutuhkan peran serta aktif dari masyarakat dalam menjaga dan melestarikan lingkungan yang dapat dimulai dari lingkungan disekitar tempat tinggalnya.




Seringkali karena bencana alam datang secara tiba-tiba, kita menjadi panik dan tidak tahu apa yang harus dilakukan, yang terpikirkan adalah untuk segera lari menyelamatkan diri. Masalah yang lain-lain seperti rumah dan harta benda tidak akan terpikirkan sama sekali. Walaupun demikian tidak ada salahnya untuk mempersiapkan diri terhadap kemungkinan terjadinya bencana, dengan cara mengumpulkan dokumen-dokumen penting yang ada didalam rumah. Hal ini dimaksudkan apabila bencana sudah selesai, maka para korban bencana pun masih harus tetap melanjutkan hidup dan dokumen tersebut dapat digunakan untuk bekal melanjutkan hidup.


Sebaiknya satukan dokumen-dokumen penting yang ada didalam 1 tas yang mudah untuk dibawa keluar saat akan menyelamatkan diri. Dokumen-dokumen tersebut dapat berupa :
•    Ijasah pendidikan.
•    Surat kepemilikan tanah, rumah, kendaraan dll.
•    Akte lahir dan kartu keluarga.
•    Polis Asuransi beserta nomor agen yang dapat dihubungi.
•    Surat wasiat.
•    Nomor telepon anggota keluarga.




Apabila terjadi kejadian bencana, maka rasa panik, bingung dan ketakutan akan segera menyerang. Tak jarang jatuhnya korban jiwa lebih karena disebabkan ketakutan dan kepanikan yang terjadi bukan karena akibat langsung dari terjadinya bencana. Berikut hal-hal yang dapat dijadikan pedoman untuk menghadapi terjadinya bencana supaya dapat menghindari adanya korban jiwa.

1.    Bencana Gempa Bumi
Jika gempa bumi menguncang secara tiba-tiba, berikut ini 10 petunjuk yang dapat dijadikan pegangan di manapun anda berada.
o    Di dalam rumah
Getaran akan terasa beberapa saat. Selama jangka waktu itu, anda harus mengupayakan keselamatan diri anda dan keluarga anda. Masuklah kebawah meja untuk melindungi tubuh anda dari jatuhan benda-benda. Jika anda tidak memiliki meja, lindungi kepala anda dengan bantal.
Jika anda sedang menyalakan kompor, maka matikan segera untuk mencegah terjadinya kebakaran.


o    Di sekolah
Berlindunglah di bawah kolong meja, lindungi kepala dengan tas atau buku, jangan panik, jika gempa mereda keluarlah berurutan mulai dari jarak yang terjauh ke pintu, carilah tempat lapang, jangan berdiri dekat gedung, tiang dan pohon.


o    Di luar rumah
Lindungi kepada anda dan hindari benda-benda berbahaya. Di daerah perkantoran atau kawasan industri, bahaya bisa muncul dari jatuhnyakaca-kaca dan papan-papan reklame. Lindungi kepala anda dengan menggunakan tangan, tas atau apapun yang anda bawa.


o    Di gedung, mall, bioskop, dan lantai dasar mall
Jangan menyebabkan kepanikan atau korban dari kepanikan. Ikuti semua petunjuk dari petugas atau satpam.


o    Di dalam lift
Jangan menggunakan lift saat terjadi gempa bumi atau kebakaran. Jika anda merasakan getaran gempa bumi saat berada di dalam lift, maka tekanlah semua tombol. Ketika lift berhenti, keluarlah, lihat keamanannya dan mengungsilah. Jika anda terjebak dalam lift, hubungi manajer gedung dengan menggunakan interphone jika tersedia.


o    Di kereta api
Berpeganganlah dengan erat pada tiang sehingga anda tidak akan terjatuhseandainya kereta dihentikan secara mendadak. Bersikap tenanglah mengikuti penjelasan dari petugas kereta. Salah mengerti terhadap informasi petugas kereta atau stasiun akan mengakibatkan kepanikan.

o    Di dalam mobil
Saat terjadi gempa bumi besar, anda akan merasa seakan-akan roda mobil anda gundul. Anda akan kehilangan kontrol terhadap mobil dan susah mengendalikannya. Jauhi persimpangan, pinggirkan mobil anda di kiri jalan dan berhentilah. Ikuti instruksi dari radio mobil, jika harus mengungsi maka keluarlah dari mobil, biarkan mobil tak terkunci.

o    Di gunung/pantai
Ada kemungkinan longsor terjadi dari atas gunung, menjauhlah langsung ke tempat aman. Di pesisir pantai, bahayanya datang dari tsunami. Jika anda merasakan getaran dan tanda-tanda tsunami tampak, cepatlah mengungsi ke dataran yang tinggi.

2.    Bencana Banjir Bandang
3.    Banjir bandang adalah banjir yang datang secara tiba-tiba yang disebabkan oleh karena tersumbatnya sungai maupun karena pengundulan hutan disepanjang sungai sehingga merusak rumah-rumah penduduk maupun menimbulkan korban jiwa.

Yang Harus Dilakukan Saat Banjir
o    Matikan aliran listrik di dalam rumah atau hubungi PLN untuk mematikan aliran listrik di wilayah yang terkena bencana.
o    Mengungsi ke daerah aman sedini mungkin saat genangan air masih memungkinkan untuk diseberangi.
o    Hindari berjalan di dekat saluran air untuk menghindari terseret arus banjir. Segera mengamankan barang-barang berharga ketempat yang lebih tinggi.
o    Jika air terus meninggi hubungi instansi yang terkait dengan penanggulangan bencana seperti Kantor Kepala Desa, Lurah ataupun Camat.


Yang Harus Dilakukan Setelah Banjir
o    Secepatnya membersihkan rumah, dimana lantai pada umumnya tertutup lumpur dan gunakan antiseptik untuk membunuh kuman penyakit.
o    Cari dan siapkan air bersih untuk menghindari terjangkitnya penyakit diare yang sering berjangkit setelah kejadian banjir.
o    Waspada terhadap kemungkinan binatang berbisa seperti ular dan lipan atau binatang penyebar penyakit seperti tikus, kecoa, lalat, dan nyamuk.
o    Usahakan selalu waspada apabila kemungkinan terjadi banjir susulan.


4.    Bencana Tanah Longsor
Longsoran merupakan salah satu jenis gerakan massa tanah atau batuan, ataupun percampuran keduanya, menuruni atau keluar lereng akibat dari terganggunya kestabilan tanah atau batuan penyusun lereng tersebut. Tanah longsor terjadi karena ada gangguan kestabilan pada tanah/batuan penyusun lereng.

Strategi dan upaya penanggulangan bencana tanah lonsor :
o    Hindarkan daerah rawan bencana untuk pembangunan pemukiman dan fasilitas utama lainnya.
o    Mengurangi tingkat keterjalan lereng.
o    Meningkatkan/memperbaiki dan memelihara drainase baik air permukaan maupun air tanah. Fungsi drainase adalah untuk menjauhkan airn dari lereng, menghidari air meresap ke dalam lereng atau menguras air ke dalam lereng ke luar lereng. Jadi drainase harus dijaga agar jangan sampai tersumbat atau meresapkan air ke dalam tanah.
o    Pembuatan bangunan penahan, jangkar (anchor) dan pilling.
o    Terasering dengan sistem drainase yang tepat (drainase pada teras - teras dijaga jangan sampai menjadi jalan meresapkan air ke dalam tanah).
o    Penghijauan dengan tanaman yang sistem perakarannya dalam dan jarak tanam yang tepat (khusus untuk lereng curam, dengan kemiringan lebih dari 40 derajat atau sekitar 80% sebaiknya tanaman tidak terlalu rapat serta diseling-selingi dengan tanaman yang lebih pendek dan ringan , di bagian dasar ditanam rumput).
o    Mendirikan bangunan dengan fondasi yang kuat.
o    Melakukan pemadatan tanah disekitar perumahan.
o    Pengenalan daerah rawan longsor.
o    Pembuatan tanggul penahan untuk runtuhan batuan (rock fall).
o    Penutupan rekahan di atas lereng untuk mencegah air masuk secara cepat kedalam tanah.
o    Pondasi tiang pancang sangat disarankan untuk menghindari bahaya liquefaction.
o    Utilitas yang ada didalam tanah harus bersifat fleksibel.
o    Dalam beberapa kasus relokasi sangat disarankan.

5.    Bencana Tsunami
6.    Tsunami dapat diartikan sebagai gelombang laut dengan periode panjang yang ditimbulkan oleh gangguan impulsif dari dasar laut. Gangguan impulsif tersebut bisa berupa gempa bumi tektonik, erupsi vulkanik atau longsoran. Kecepatan tsunami yang naik ke daratan(run-up) berkurang menjadi sekitar 25-100 Km/jam dan ketinggian air tsunami yang pernah tercatat terjadi di Indonesia adalah 36 meter yangterjadi pada saat letusan gunung api Krakatau tahun 1883.

Di Indonesia pada umumnya tsunami terjadi dalam waktu kurang dari 40 menit setelah terjadinya gempa bumi besar di bawah laut. Adanya tsunami tidak bisa diramalkan dengan tepat kapan terjadinya, akan tetapi kita bisa menerima peringatan akan terjadinya tsunami sehingga kita masih ada waktu untuk menyelamatkan diri.

Penyelamatan diri saat terjadi tsunami
Jika berada di sekitar pantai, terasa ada guncangan gempa bumi, air laut dekat pantai surut secara tiba-tiba sehingga dasar laut terlihat, segeralah lari menuju ke tempat yang tinggi (perbukitan atau bangunan tinggi) sambil memberitahukan teman-teman yang lain.
Jika sedang berada di dalam perahu atau kapal di tengah laut serta mendengar berita dari pantai telah terjadi tsunami, jangan mendekat kepantai. Arahkan perahu ke laut. Jika gelombang pertama telah datang dan surut kembali, jangan segera turun ke daerah yang rendah. Biasanya gelombang berikutnya akan menerjang. Jika gelombang telah benar-benar mereda, lakukan pertolongan pertama pada korban.

7.    Bencana Gunung Berapi
Letusan gunung api adalah merupakan bagian dari aktivitas vulkanik yang dikenal dengan istilah "erupsi". Hampir semua kegiatan gunung api berkaitan dengan zona kegempaan aktif, sebab berhubungan dengan batas lempeng. Pada batas lempeng inilah terjadi perubahan tekanan dan suhu yang sangat tinggi sehingga mampu melelehkan material sekitarnya yang merupakan cairan pijar (magma). Magma akan mengintrusi batuan atau tanah di sekitarnya melalui rekahan- rekahan mendekati permukaan bumi.

Jika Terjadi Letusan Gunung Berapi
o    Hindari daerah rawan bencana seperti lereng gunung, lembah dan daerah aliran lahar.
o    Ditempat terbuka, lindungi diri dari abu letusan dan awan panas. Persiapkan diri untuk kemungkinan bencana susulan.
o    Kenakan pakaian yang bisa melindungi tubuh seperti: baju lengan panjang, celana panjang, topi dan lainnya.
o    Jangan memakai lensa kontak.
o    Pakai masker atau kain untuk menutupi mulut dan hidung.
o    Saat turunnya awan panas usahakan untuk menutup wajah dengan kedua belah tangan.

Setelah Terjadi Letusan Gunung Berapi
o    Jauhi wilayah yang terkena hujan abu.
o    Bersihkan atap dari timbunan abu. Karena beratnya, bisa merusak atau meruntuhkan atap bangunan.
o    Hindari mengendarai mobil di daerah yang terkena hujan abu sebab bisa merusak mesin.

Zivillia

Sesal


Andai engkau masih jadi pacarku
Malam ini takkan jadi sepi namun
Engkau telah pergi tinggallah rasa yang tersisa

[*]
Berjuta wanita didepan mataku
Tapi tak satupun yang seperti engkau
Sesal mendalam ku rasakan memutuskanmu

[**]
Sudikah kau kembali padaku lagi oouoo..
Walau kutahu kini kau ada yang punya

[***]
Cemburu ku cemburu
Walau engkau bukan kekasihku lagi
Sungguh aku tak rela
http://hotliriklagu.com/
Bila engkau dapatkan seorang pengganti diriku lagi

Back to [*][**]

Back to [***] 2x

Back to [*]
Permainan Bola Bakar
Permainan Bola Bakar dahulu dikenal dengan nama slagbal, yang berasal dari negeri Belanda, slagbal berarti bola pukul. Dalam permainan ini selain menggunakan bola kecil, tongkat pemukul, dan tiang. Juga menggunakan tong pembakar, sehingga hingga kini permainan ini dinamakan Bola bakar. Adapun bentuk dan cara bermainnya sangat sederhana dan mudah,sebagai berikut :
1.      Sarana  yang digunakan :
Permainan Bola Bakar ini juga tidak lepas dari sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk menunjang berlangsungnya permainan ini, antara lain sebagai berikut
1.1.   Lapangan
Lapangan merupakan sarana yang terpenting dalam Permainan Ronders, mengingat permainan ini memerlukan tempat yang luas

.










1.2.   Tongkat pemukul :
Tongkat pemukul yang digunakan berbahan dari kayu serat yang panjang. Adapun ukuran panjang pemukulnya antara 50 s.d 60 cm dengan panjang pegangannya antara 15 – 20 cm. garis tengahnya 3 cm.
1.3.   Bola :
Bola terbuat dari karet yang tidak terlalu keras dengan bagian dalam diisi dengan serabut kelapa atau sejenisnya. Bola dengan berat 70 – 85 gram ini mempunyai keliling sebesar 19 – 21 gram. Biasanya penampang bola diberi warna mencolok, seperti warna merah.
1.4.   Tiang hinggap :
Menggunakan besi/ bamboo / kayu dengan tinggi dari tanah 1,5 m. di sekeliling tiang hinggap harus diberi semacam lingkaran, yang berguna untuk pembatas pemain yang sedang hinggap disana agar tidak keluar dari tiang hinggap, sehingga bisa dilempar oleh penjaga.

1.5.   Papan hangus :
Ada yang unik dari permainan bola bakar ini, yaitu tersedianya papan penghangus. Papan ini terbuat dari bahan yang jika bola dipukulkan bisa terdengar oleh pemain dan penjaga. Dan istilah untuk bola yang dilemparkan ke tong pembakar dinamakan bola terbakar. Oleh karena itu permainan ini dinamakan bola bakar.
2.      Jumlah pemain
Tidak ada perbedaan antara jumlah pemai dalam ke empat jenis permainan bola kecil ini. Yaitu untuk jumlah tiap regunya terdiri dari 12 orang pemain dengan 3 orang sebagai cadangan. Di setiap pemain inti diberi nomor punggung dan dada dari 1 – 12. Salah seorrang dijadikan kapten regu.
3.      Wasit
Sebagai sebuah permainan yang akan dipertontonkan kepada khalayak, sudah menjadi aturan yang baku untuk mencantumkan wasit sebagai pengadil dilapangan, agar permainan terlihat lebih menarik untuk dimainkan dan dinikmati, adapun wasit dalam Permainan Bola bakar berjumlah 5 orang dengan tugas masing – masing wasit sebagai berikut :
3.1.   Seorang wasit kepala, bertugas sebagai pemimpin pertandingan
3.2.   Tiga orang hakim garis yang membantu hakim kepala untuk memimpin pertandingan
3.3.   Seorang pencatat nilai yang bertugas mencatat skor masing – masing regu guna menentukan pemenang jika permainan selesai.
4.      Waktu permainan
Jalannya pertandingan permainan bola bakar ditentukan oleh waktu. Adapun waktu yang ditentukan adalah antara 25 – 30 menit tergantung kesepakatan sebelum pertandingan dimulai. Diantara waktu inti diselingi istirahat selama 5 – 10 menit.
5.      Jalannya permainan :
Permainan bola bakar dapat dilakukan oleh putra/putri maupun campuran dengan seorang kapten yang melakukan undian bersama wasit sebagai pengawasnya. Dalam permainan bola bakar ada beberapa perbedaan yang mendasar dari permainan kasti antara lain :
5.1.Pemukul :
Setiap pemukul mempunyai kesempatan memukul 3 kali. Pukulan dinyatakan betul jika telah melewati garis muka dan jatuh di dalam garis salah dan perpanjangannya. Setelah melakukan pukulan, pemukul harus meletakkan tongkatnya ditempat semula dan berlari ketiang hinggap. Setiap pemain pemukul dapat dimatikan sebanyak 10 kali.
5.2.Penjaga :
Berusaha mematikan lawan baik dengan membanting bola ke tong pembakar maupun dengan melakukan tangkap bola.
5.3.Pergantian tempat :
Maksudnya adalah berganti tugas antara pemukul yang berubah menjadi penjaga kaena suatu sebab. Adapun sebab itu antara lain telah terjadi tangkap bola sebanyak 5 – 10 kali, tergantung kesepakatan sebelum pertandingan. Telah terjadi mati sebanyak 10 kali. Di dalam ruang bebas sudah tidak ada satupun pemain dari regu pemukul maupun pelambung.


5.4.Teknik melempar dan menangkap bola :
Tidak ada perbedaan yang signifikan antara cara melempar dan menangkap dalam permainan bola bakar dengan cara melempar dan menangkap dalam permainan kasti. Karena dalam setiap permainan bola kecil, dalam hal ini, kasti, rounders, bola bakar, keppers  teknik melempar dan menangkap bola adalah sama.
5.5.Kesalahan ( mati ) yang dicatat wasit :
Tindakan pemukul yang dinyatakan mati oleh wasit adalah kesalahan memukul sebanyak 3 kali. Meletakkan kayu pemukul tidak pada tempatnya. Pada saat berlari pemain tidak menyentuh tiang hinggap yang dilaluinya. Pemain menggangu bola. Dan yang terakhir adalah pembakar telah memukulkan bola ke tong pembakar.
6.   Nilai :
Seorang pemain akan mendapat skor / nilai jika memenuhi criteria sebagai berikut :
6.1.Seorang pelari akan mendapat nilai 2 jika pelari tersebut dapat memukul bola dan dinyatakan sah, dan berlari ketiang – tiang hinggap serta dapat kembali ke ruang bebas dengan pukulannya sendiri, dan tidak melakukan kesalahan dalam larinya.atau istilah dalam permainan adalah home run.
6.2.Seorang pemain yang melakukan pukulan sah dan berlari ketian g hinggap, berhenti disana untuk menunggu giliran pukulan berikutnya tiba, dan berlari kembali jika pukulan berikutnya dinyatakan sah dan kembali ke ruang bebas tanpa melakukan kesalahan, maka orang tersebut mendapat nilai 1.
6.3.Seorang diberi nilai 0 jika tidak melakukan hal – hal yang diatas.
7.      Bunyi peluit ( untuk wasit ) :
Untuk menyamakan asumsi dalam permainan antara wasit dan pemain, maka harus dibuat kesepakatan menggunakan kode / isyarat berupa tiupan peluit yang digunakan oleh wasit. Adapun macam dan jenis peluit yang dibunyikan adalah sebagai berikut :
7.1.Peluit pendek sebanyak satu kali dimaksudkan jika pembakar telah membakar papan hangus ( sebagai tanda jika papan yang digunakan sekiranya tidak bisa didengar oleh pemain )
7.2.Pendek sebanyak dua kali jika pukulan salah
7.3.Tiupan panjang tiga kali adalah pada saat permulaan pertandingan, akhir pertandingan, awal istirahat, akhir istirahat, dan pada pertukaran tempat.


posting pertamaku

Halo teman-teman blogger

Ini posting pertama saya, dan akan saya isi tentang saya dan artikel artikel yang mungkin bermanfaat bagi saya pribadi, dan pembaca. Jadi kalau ada kesalahan, mohon komentarnya ya, supaya lebih baik. Trim's